Suatu ketika, hiduplah seorang Tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet ( pokonya kasian dech :D) tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia.
Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalanya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkan dengan seksama, ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan. “coba minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..” ujar pak tua itu.
“pahit, pahit sekali” jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.
Pak tua itu, sedikit tersenyum, ia lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ketepi telaga yang tenang itu.
Pak tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, kedalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. “ coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak tua berkata lagi. “Bagaiamana rasanya?”
“segar , sahut tamunya.”apakah kamu merasakan garam didalam air itu?” tanya pak tua lagi.”tidak”jawab si anak muda.
Dengan bijak, pak tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh disamping telaga itu.”anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu sama, dan memang akan tetap sama..tapi, kepahitan yang dirasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki.kepahitan itu, akan dirasakan dari perasaan tempat kita meletakan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. luaskanlah hatimu menampung setiap kepahitan itu”
Pak tua itu lalu kembali memberikan nasehat. “ hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.”
kapten kemenangan
Rabu, 18 Mei 2011
motifasi kehidupan
Kisah Seekor Belalang
Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Di perjalanan ia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun ia keheranan kenapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.
Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu, dan bertanya, “Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dariusiaataupun bentuk tubuh?”
Belalang itupun menjawabnya, “Dimanakah kau selama ini tinggal? Karena semua belalang yang hidup dialam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan”.Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang selama ini membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.
Hikmah kisah belalang
Kadang-kadang kita sebagai manusia tanpa sadar pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun, perkataan teman, atau pendapat tetangga, seolah membuat kita terkurung dalam kotak semu yang membatasi semua kelebihan kita. Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apapun yang mereka voniskan kepada kita tanpa pernah berpikir benarkah anda separah itu? Bahkan lebih buruk lagi, kita lebih memilih untuk mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.
Tidakkah anda pernah mempertanyakan kepada hati nurani bahwa anda bisa “melompat lebih tinggi dan lebih jauh” kalau anda mau menyingkirkan “kotak” itu? Tidakkah anda ingin membebaskan diri agar anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini anda anggap diluar batas kemampuan anda?
Beruntung sebagai manusia kita dibekali Tuhan kemampuan untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang kita alami. Karena itu teman, teruslah berusaha mencapai apapun yang anda ingin capai. Sakit memang, lelah memang, tetapi bila anda sudah sampai kepuncak, semua pengorbanan itu pasti terbayar.
Kehidupan anda akan lebih baik kalau hidup dengan cara hidup pilihan anda. Bukan cara hidup yang seperti mereka pilihkan untuk anda…
Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Di perjalanan ia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun ia keheranan kenapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.
Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu, dan bertanya, “Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dariusiaataupun bentuk tubuh?”
Belalang itupun menjawabnya, “Dimanakah kau selama ini tinggal? Karena semua belalang yang hidup dialam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan”.Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang selama ini membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.
Hikmah kisah belalang
Kadang-kadang kita sebagai manusia tanpa sadar pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun, perkataan teman, atau pendapat tetangga, seolah membuat kita terkurung dalam kotak semu yang membatasi semua kelebihan kita. Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apapun yang mereka voniskan kepada kita tanpa pernah berpikir benarkah anda separah itu? Bahkan lebih buruk lagi, kita lebih memilih untuk mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.
Tidakkah anda pernah mempertanyakan kepada hati nurani bahwa anda bisa “melompat lebih tinggi dan lebih jauh” kalau anda mau menyingkirkan “kotak” itu? Tidakkah anda ingin membebaskan diri agar anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini anda anggap diluar batas kemampuan anda?
Beruntung sebagai manusia kita dibekali Tuhan kemampuan untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang kita alami. Karena itu teman, teruslah berusaha mencapai apapun yang anda ingin capai. Sakit memang, lelah memang, tetapi bila anda sudah sampai kepuncak, semua pengorbanan itu pasti terbayar.
Kehidupan anda akan lebih baik kalau hidup dengan cara hidup pilihan anda. Bukan cara hidup yang seperti mereka pilihkan untuk anda…
Motifasi k-link by Ir.Djoko komara
Artikel Motivasi
Global Network Indonesia EDISI 10
PEMIMPIN yang baik adalah
Pemimpin yang TERUS BELAJAR
Sejak kita dilahirkan sampai dengan usia kita sekarang, bahkan sampai akhir hayat kita, ada hal yang terus kita lakukan, salah satunya adalah belajar. Belajar dalam arti yang luas bukan hanya dalam bangku sekolah.
Dahulu sekitar abad ke 16, ada sekelompok masyarakat ilmuwan yang beranggapan bahwa apa pun yang perlu ditemukan di dunia ini sudah ditemukan, sehingga tidak akan ada lagi penemuan baru. Mereka merasa sudah hebat dan sudah mengetahui segalanya bahkan merekapun menjatuhkan hukuman gantung kepada seseorang yang menyatakan bahwa dunia ini bulat! Kesombongan mereka membuat mereka berhenti dan berjalan ditempat, mereka ibarat katak dalam tempurung, sombong dan menutup diri, dan mengira bahwa dunia ini hanya sebesar tempurung yang melingkupinya. Code:
Ada pepatah mengatakan, “Jika anda merasa sudah matang, itu tandanya tak lama lagi anda akan busuk”.
Kita beruntung, mempunyai pemimpin yang terus belajar, sehingga dunia ini tidaklah berhenti, namun terus maju. Jika kita mempunyai sikap haus untuk terus belajar, maka segera kita akan menemukan segala sesuatu bisa menjadi guru kita, bahkan saat kita tersandung batu, batupun bisa menjadi guru kita. Code:
Maka betul pepatah yang mengatakan, “Jika murid siap maka gurupun akan muncul”.
Apalagi dalam usaha MLM ini, banyak hal yang bisa kita pelajari, khususnya mengenai manusia, karena usaha ini adalah usaha manusia. Ada puisi dari seorang teman mengenai belajar yang sangat bagus. Saya kutip di bawah ini:
Saya belajar,
bahwa tidak ada yang instant atau serba cepat di dunia ini, semua butuh proses
dan pertumbuhan, kecuali saya inginsakit hati…
Saya belajar,
bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya…
Saya belajar,
bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku bengis…
Saya belajar,
bahwa kata-kata manis tanpa tindakan adalah saat perpisahan dengan orang yang saya cintai…
Saya belajar,
bahwa orang-orang yang saya kasihi justru sering diambil segera dari kehidupan saya, sehingga saya harus pintar membagi waktu untuk mewujudkan impian saya bersama mereka
Saya belajar,
bahwa saya harus belajar dari kesalahan yang pernah saya lakukan dan hidup untuk masa depan, bukan terus menerus melihat ke masa lampau…
Saya belajar,
bahwa mencintai tanpa memimpinnya bisa dilakukan namun memimpin tanpa mencintai mustahil dilakukan dalam jangka panjang
Saya belajar,
bahwa penyesalan jauh lebih menyakitkan
daripada kegagalan
Saya belajar,
bahwa kesempatan emas tidak datang pada saat yang tepat
Belajar dari pengalaman sendiri merupakan guru yang paling baik, karena kita akan mengingatnya selamanya, namun belajar dari pengalaman orang lain, akan membuat kita lebih cepat, menghemat waktu dan perasaan kita sehingga kita dapat lebih maju dengan cepat. Itulah kenapa K-System melalui kaset, CD, VCD dan seminar-seminar akan mempercepat kemajuan anda.
_________________
Salam Hangat,
Djoko Komara
Global Network Indonesia EDISI 7
SUKSES ADALAH SUATU PILIHAN
Sukses adalah dambaan setiap orang. Tidak ada satu orangpun yang menginginkan kegagalan dalam hidupnya. Untuk mencapai prestasi kesuksesan dalam hidup Anda, maka terlebih dahulu Anda harus mempunyai tujuan hidup (goal setting). Tidak adanya tujuan hidup dalam diri Anda akan menyebabkan diri Anda pasif menerima apa saja yang disodorkan oleh kehidupan kepada Anda dan biasanya hidup Anda akan menjadi sangat membosankan atau tidak menggairahkan.
Kebanyakan orang yang hidup tanpa tujuan akan terfokus berjalan ditempat dan menghabiskan waktunya secara membosankan tanpa pencapaian prestasi yang berarti. Mereka hanya menjadi “penonton” dari suatu kehidupan. Mereka hanya bisa melihat kesuksesan orang lain tapi sama sekali tidak pernah membayangkan untuk dirinya sendiri. Inilah yang disebut hidup tanpa tujuan atau misi!, Anda harus mempunyai misi hidup di dunia ini agar hidup Anda berarti dan menggairahkan !!
Untuk mencapai sukses tentu saja tidak mudah, karena Anda juga harus menyikapi kegagalan dengan baik jika memang Anda menghadapi kegagalan. Untuk mencapai sukses kerap kali kita harus melewati kesalahan atau kegagalan dalam hidup. Banyak orang ingin sukses tapi sedikit sekali yang berani untuk menghadapi kegagalan. Kalau Anda ingin sukses, Anda tidak boleh takut gagal !
to be continue…
_________________
Salam Hangat,
Djoko Komara
Global Network Indonesia EDISI 8
PROSES KESUKSESAN
Setiap proses menuju kesuksesan selalu kita melalui jalan yang kasar dan sulit. Sering kita mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan apa yang kita targetkan walaupun kita sudah berusaha dengan hati-hati dan mengeluarkan yang terbaik dalam diri kita. Dan banyak orang menyebutnya sebagai kegagalan.
Sukses yang sesungguhnya berbeda dengan keberuntungan. Kesuksesan adalah sesuatu yang kita targetkan dan kita bekerja untuk mencapainya (biasanya perlu usaha berulang-ulang) baru kalau kita tidak pernah berhenti mencoba akhirnyapun tercapai. Sedangkan keberuntungan adalah sesuatu yang tidak kita targetkan namun karena kondisi tertentu yang bukan karena kerja kita namun kita tanpa sengaja mendapatkannya.
Proses kesuksesan yang sulit ini kalau kita cermati merupakan hukum alam. Saya ingat cerita yang bagus ini: Pada suatu hari dalam percobaan belajar di laboratium universitas, sekelompok mahasiswa sedang mengamati perubahan seekor ulat menjadi kupu-kupu. Hari itu merupakan tahap terakhir untuk menjadi kupu-kupu, sehingga sang ulat yang sudah cukup lama berada di kepompong harus berjuang untuk keluar.
Dalam pengamatan itu kelompok mahasiswa menyadari ternyata perjuangan sang ulat sangat sulit dan memakan waktu yang cukup lama. Akhirnya kelompok mahasiswa itu berdiskusi untuk membantu mempermudah perjuangan sang ulat, merekapun berkonsultasi kepada professor pembimbing mereka. Sang professor tersenyum bijaksana, dan berkata bahwa ini merupakan proses belajar, terserah kesepakatan mereka untuk mengambil tindakan. Akhirnya kelompok mahasiswa itupun sepakat untuk membantu meringankan perjuangan sang ulat dengan mengunting sedikit kepompong sehingga akhirnya sang ulatpun keluar dalam bentuk kupu-kupu dengan mudah. Tapi ternyata kupu-kupu yang keluar merupakan kupu-kupu yang paling jelek yang pernah mereka lihat. Bentuknya terlalu gemuk dengan sayap yang terlalu kecil, sehingga tidak cukup kuat untuk terbang, maka tak lama kemudian kupu-kupu itupun mati. Apa yang terjadi?
Sang professor menjelaskan bahwa ulat itu harus berjuang keras untuk menembus kepompong, pada saat berjuangan itu memicu hormon untuk membentuk sayap yang cukup besar dan membentuk tubuh yang baik.
Sama juga dalam proses kesuksesan manusia, kadang prosesnya terasa sulit, namun kesulitan-kesulitan itu telah membentuk kita menjadi manusia yang lebih baik, lebih bijaksana, lebih sabar, lebih pintar, dan banyak hal yang kita akan dapatkan yang nilainya bahkan lebih berharga dari pada tujuan itu sendiri.
_________________
Salam Hangat,
Djoko Komara
PEMIMPIN yang baik adalah
Pemimpin yang TERUS BELAJAR
Sejak kita dilahirkan sampai dengan usia kita sekarang, bahkan sampai akhir hayat kita, ada hal yang terus kita lakukan, salah satunya adalah belajar. Belajar dalam arti yang luas bukan hanya dalam bangku sekolah.
Dahulu sekitar abad ke 16, ada sekelompok masyarakat ilmuwan yang beranggapan bahwa apa pun yang perlu ditemukan di dunia ini sudah ditemukan, sehingga tidak akan ada lagi penemuan baru. Mereka merasa sudah hebat dan sudah mengetahui segalanya bahkan merekapun menjatuhkan hukuman gantung kepada seseorang yang menyatakan bahwa dunia ini bulat! Kesombongan mereka membuat mereka berhenti dan berjalan ditempat, mereka ibarat katak dalam tempurung, sombong dan menutup diri, dan mengira bahwa dunia ini hanya sebesar tempurung yang melingkupinya. Code:
Ada pepatah mengatakan, “Jika anda merasa sudah matang, itu tandanya tak lama lagi anda akan busuk”.
Kita beruntung, mempunyai pemimpin yang terus belajar, sehingga dunia ini tidaklah berhenti, namun terus maju. Jika kita mempunyai sikap haus untuk terus belajar, maka segera kita akan menemukan segala sesuatu bisa menjadi guru kita, bahkan saat kita tersandung batu, batupun bisa menjadi guru kita. Code:
Maka betul pepatah yang mengatakan, “Jika murid siap maka gurupun akan muncul”.
Apalagi dalam usaha MLM ini, banyak hal yang bisa kita pelajari, khususnya mengenai manusia, karena usaha ini adalah usaha manusia. Ada puisi dari seorang teman mengenai belajar yang sangat bagus. Saya kutip di bawah ini:
Saya belajar,
bahwa tidak ada yang instant atau serba cepat di dunia ini, semua butuh proses
dan pertumbuhan, kecuali saya inginsakit hati…
Saya belajar,
bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya…
Saya belajar,
bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku bengis…
Saya belajar,
bahwa kata-kata manis tanpa tindakan adalah saat perpisahan dengan orang yang saya cintai…
Saya belajar,
bahwa orang-orang yang saya kasihi justru sering diambil segera dari kehidupan saya, sehingga saya harus pintar membagi waktu untuk mewujudkan impian saya bersama mereka
Saya belajar,
bahwa saya harus belajar dari kesalahan yang pernah saya lakukan dan hidup untuk masa depan, bukan terus menerus melihat ke masa lampau…
Saya belajar,
bahwa mencintai tanpa memimpinnya bisa dilakukan namun memimpin tanpa mencintai mustahil dilakukan dalam jangka panjang
Saya belajar,
bahwa penyesalan jauh lebih menyakitkan
daripada kegagalan
Saya belajar,
bahwa kesempatan emas tidak datang pada saat yang tepat
Belajar dari pengalaman sendiri merupakan guru yang paling baik, karena kita akan mengingatnya selamanya, namun belajar dari pengalaman orang lain, akan membuat kita lebih cepat, menghemat waktu dan perasaan kita sehingga kita dapat lebih maju dengan cepat. Itulah kenapa K-System melalui kaset, CD, VCD dan seminar-seminar akan mempercepat kemajuan anda.
_________________
Salam Hangat,
Djoko Komara
Global Network Indonesia EDISI 7
SUKSES ADALAH SUATU PILIHAN
Sukses adalah dambaan setiap orang. Tidak ada satu orangpun yang menginginkan kegagalan dalam hidupnya. Untuk mencapai prestasi kesuksesan dalam hidup Anda, maka terlebih dahulu Anda harus mempunyai tujuan hidup (goal setting). Tidak adanya tujuan hidup dalam diri Anda akan menyebabkan diri Anda pasif menerima apa saja yang disodorkan oleh kehidupan kepada Anda dan biasanya hidup Anda akan menjadi sangat membosankan atau tidak menggairahkan.
Kebanyakan orang yang hidup tanpa tujuan akan terfokus berjalan ditempat dan menghabiskan waktunya secara membosankan tanpa pencapaian prestasi yang berarti. Mereka hanya menjadi “penonton” dari suatu kehidupan. Mereka hanya bisa melihat kesuksesan orang lain tapi sama sekali tidak pernah membayangkan untuk dirinya sendiri. Inilah yang disebut hidup tanpa tujuan atau misi!, Anda harus mempunyai misi hidup di dunia ini agar hidup Anda berarti dan menggairahkan !!
Untuk mencapai sukses tentu saja tidak mudah, karena Anda juga harus menyikapi kegagalan dengan baik jika memang Anda menghadapi kegagalan. Untuk mencapai sukses kerap kali kita harus melewati kesalahan atau kegagalan dalam hidup. Banyak orang ingin sukses tapi sedikit sekali yang berani untuk menghadapi kegagalan. Kalau Anda ingin sukses, Anda tidak boleh takut gagal !
to be continue…
_________________
Salam Hangat,
Djoko Komara
Global Network Indonesia EDISI 8
PROSES KESUKSESAN
Setiap proses menuju kesuksesan selalu kita melalui jalan yang kasar dan sulit. Sering kita mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan apa yang kita targetkan walaupun kita sudah berusaha dengan hati-hati dan mengeluarkan yang terbaik dalam diri kita. Dan banyak orang menyebutnya sebagai kegagalan.
Sukses yang sesungguhnya berbeda dengan keberuntungan. Kesuksesan adalah sesuatu yang kita targetkan dan kita bekerja untuk mencapainya (biasanya perlu usaha berulang-ulang) baru kalau kita tidak pernah berhenti mencoba akhirnyapun tercapai. Sedangkan keberuntungan adalah sesuatu yang tidak kita targetkan namun karena kondisi tertentu yang bukan karena kerja kita namun kita tanpa sengaja mendapatkannya.
Proses kesuksesan yang sulit ini kalau kita cermati merupakan hukum alam. Saya ingat cerita yang bagus ini: Pada suatu hari dalam percobaan belajar di laboratium universitas, sekelompok mahasiswa sedang mengamati perubahan seekor ulat menjadi kupu-kupu. Hari itu merupakan tahap terakhir untuk menjadi kupu-kupu, sehingga sang ulat yang sudah cukup lama berada di kepompong harus berjuang untuk keluar.
Dalam pengamatan itu kelompok mahasiswa menyadari ternyata perjuangan sang ulat sangat sulit dan memakan waktu yang cukup lama. Akhirnya kelompok mahasiswa itu berdiskusi untuk membantu mempermudah perjuangan sang ulat, merekapun berkonsultasi kepada professor pembimbing mereka. Sang professor tersenyum bijaksana, dan berkata bahwa ini merupakan proses belajar, terserah kesepakatan mereka untuk mengambil tindakan. Akhirnya kelompok mahasiswa itupun sepakat untuk membantu meringankan perjuangan sang ulat dengan mengunting sedikit kepompong sehingga akhirnya sang ulatpun keluar dalam bentuk kupu-kupu dengan mudah. Tapi ternyata kupu-kupu yang keluar merupakan kupu-kupu yang paling jelek yang pernah mereka lihat. Bentuknya terlalu gemuk dengan sayap yang terlalu kecil, sehingga tidak cukup kuat untuk terbang, maka tak lama kemudian kupu-kupu itupun mati. Apa yang terjadi?
Sang professor menjelaskan bahwa ulat itu harus berjuang keras untuk menembus kepompong, pada saat berjuangan itu memicu hormon untuk membentuk sayap yang cukup besar dan membentuk tubuh yang baik.
Sama juga dalam proses kesuksesan manusia, kadang prosesnya terasa sulit, namun kesulitan-kesulitan itu telah membentuk kita menjadi manusia yang lebih baik, lebih bijaksana, lebih sabar, lebih pintar, dan banyak hal yang kita akan dapatkan yang nilainya bahkan lebih berharga dari pada tujuan itu sendiri.
_________________
Salam Hangat,
Djoko Komara
Langganan:
Postingan (Atom)